Saturday, June 18, 2005

DARI ANRI KE JAYAKARTA

Arsip dan proses sejarah adalah dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Riwayat masa lalu yang mempunyai nilai histori akan betul betul menjadi sebuah sejarah apabila dokumen dokumen pendukung proses sejarah tersebut dapat disaksikan pada masa yang berbeda. Dan dokumen tersebut hanya dapat diselamatkan apabila diarsipkan dengan baik. Sebuah bangsa akan kehilangan roh sejarahnya karena tidak mampu memperlihatkan bukti sejarahnya. Dan sebuah bangsa akan bertikai dimasa akan datang karena tak lagi mengetahui apa yang terjadi diera pendahulunya. Maka tetapat apa yang dikatakan oleh Voltaire bahwa sejarah adalah riwayat masa lalu yang dimufakati dimasa kini. Purmafakatan itu lahir karena ada referensi dan dokumen yang mendukung
Berangkat dari pemikiran itu dua anggota Legislatif Kabupaten Polmas bersama lima orang staf dari Infokom Kabupaten Polmas berangkat ke Kantor Arsip Nasional untuk melakukan studi banding mengenai pengelolaan arsip secara profesional. Acara ini dirangkaikan dengan sosialisasi Kearsipan serta memperingati Hari Ar5sip Nasional Tanggal 18 Mei 2005. Selesai dari Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) rombongan studi banding menuju kantor Dinas Arsip DKI Jayakarta, dengan tujuan yang sama.

No comments: