Saturday, June 18, 2005

DARI POLEWALI KE JOGJAKARTA

Kantor Infokom Kabupaten Polewali Mandar saat ini betul betul menggeliat, sesuai dengan visinya sebagai sumber informasi dan komunikasi Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, maka beberapa waktu lalu Kantor Infokom mengutus dua stafnya untuk mengikuti Workshop web programer dan desain multimedia ke Kota Pendidikan Jokjakarta tepatnya dilembaga pendidikan informal terbesar di Jokja yaitu Yokyakarta Eksekutif School (YES) Smile Group. Hasil dari pendidikan ini diharapkan kedua staf tersebut yang telah mengikuti trainer singkat diharapkan dapat mendesain website sendiri serta membuat media interaktif.

DARI ANRI KE JAYAKARTA

Arsip dan proses sejarah adalah dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Riwayat masa lalu yang mempunyai nilai histori akan betul betul menjadi sebuah sejarah apabila dokumen dokumen pendukung proses sejarah tersebut dapat disaksikan pada masa yang berbeda. Dan dokumen tersebut hanya dapat diselamatkan apabila diarsipkan dengan baik. Sebuah bangsa akan kehilangan roh sejarahnya karena tidak mampu memperlihatkan bukti sejarahnya. Dan sebuah bangsa akan bertikai dimasa akan datang karena tak lagi mengetahui apa yang terjadi diera pendahulunya. Maka tetapat apa yang dikatakan oleh Voltaire bahwa sejarah adalah riwayat masa lalu yang dimufakati dimasa kini. Purmafakatan itu lahir karena ada referensi dan dokumen yang mendukung
Berangkat dari pemikiran itu dua anggota Legislatif Kabupaten Polmas bersama lima orang staf dari Infokom Kabupaten Polmas berangkat ke Kantor Arsip Nasional untuk melakukan studi banding mengenai pengelolaan arsip secara profesional. Acara ini dirangkaikan dengan sosialisasi Kearsipan serta memperingati Hari Ar5sip Nasional Tanggal 18 Mei 2005. Selesai dari Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) rombongan studi banding menuju kantor Dinas Arsip DKI Jayakarta, dengan tujuan yang sama.

DARI PDIK KE KOMINFO

Meski penyusunan kelembagaaan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Polewali Mandar yang baru belum ditetapkan, tetapi sebagian pegawai di Kantor PDIK (Pengolahan Data Informasi dan Kearsipan) mulai mensosialisasikan nama kantornya yang baru yaitu Kantor Informasi dan Komunikasi disingkat Infokom. Menurut beberapa sumber bahwa nama Kantor Infokom memang merupakan usulan dari tim penyusunan kelembagaan baru dari pihak eksekutif yang juga diamini oleh pihak legislatif. Artinya persoalan nama infokom disukai oleh eksekutif dan disetujui oleh legislatif. Jadi tidak ada masalah kalau sebelum penetapan kelembagaan kita sudah sosialisasikan nama ini, biar masyarakat tahu lebih awal kalau infokom itu perubahan nama dari Kantor PDIK.
Nama Infokom sebenarnya bukanlah hal yang baru, nama ini memang telah dipersiapkan pada saat penyusunan kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah pasca diberlakukannya Undang Undang No 22 Tahun 1999 yang lalu. Namun berbagai pertimbangan nama itu diubah menjadi PDIK (maaf bukan singkatan dari Partai Demokrasi Indonesia Kejuangan). Seiring dengan perubahan dinamika masyarakat dan semakin tingginya tugas tugas birokrasi sebagai pelayan masyarakat di Kabupaten Polmas maka dipandang perlu untuk lebih merampingkan struktur kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah dengan menitikberatkan pada penguatan penguatan fungsional Organisasi Perangkat daerah yang ada. Maka salah satu organisasi Perangkat Daerah yang mempunyai fungsi sebagai sebagai sumber informasi dan komunikasi masyarakat adalah Kantor PDIK, karena di Kantor inilah yang merupakan pusat pengolahan data data manual dan elektronik serta media informasi antara pemerintah dan masyarakat. Karena itu sangat beralasan kalau nama PDIK dirubah menjadi Infokom, biar lebih menasional gituuu loh !.
Semoga saja nama baru Infokom bisa menjadi semangat baru untuk lebih menggelorakan hubungan informasi dan komunikasi antara masyarakat dan Pemerintah. Insya Allah, Amin

DARI POLEWALI MAMASA KE POLEWALI MANDAR

Pasca terbentuknya lima Kecamatan yang ada diwilayah eks. Kewedanan Mamasa menjadi Kabupaten Mamasa sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang Undang Nomor 11 Tahun 2002, praktis Kabupaten Polewali Mamasa ( lazim disingkat Polmas) akan berubah nama menjadi nama Kabupaten yang tidaklagi mencantumkan nama Mamasa. Menyikapi hal ini, Pemerintah bersama sama dengan beberapa elemen masyarakat organisasi Pemuda KNPI Polmas memperakarsai seminar perubahan nama Kabupaten Polmas dengan dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan di Hotel Imperial Aryaduta Makassar dan Tahap kedua dilaksanakan di Ruang Pola Lantai II Kantor Bupati Polmas di Polewali. Hasinyal lahirlah keputusan DPRD Kabupaten Polmas yang menyepakati bahwa diantara tiga nama yang diusulkan oleh tim perumus perubahan nama Kabupaten Polmas, yaitu Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Balanipa dan Kabupaten Mandar, maka nama Polewali Mandar yang paling tepat menggantikan nama Polewali Mamasa.
Sekalipun saat ini belum ada legitimasi dari Pemerintah Pusat yang menetapkan bahwa nama tersebut sudah disepakati, tetapi pemerintah bersama seluruh unsur masyarakat sudah mensosialisasikan nama ini. Bahkan pada kegiatan administrasi beberapa organisasi kemasyarakatan sudah menggunakan nama Polewali Mandar. Demikian pula dengan reklame reklame toko, papan papan pengenal organisasi, bahkan atribut kantor pun yang sudah ada yang mengganti nama Kabupaten Polmas menjadi Kabupaten Polewali Mandar.
Polewali Mandar, Bukan Polman